Kenapa Bayi Baru Lahir Harus Di Adzankan? Inilah Penjelasannya....


Dua hal yang di sunahkan adalah Adzan dan iqamat yaitu saat sholat lima waktu, dan juga dapat di kumandangkan bagi bayi yang baru lahir kedunia. Hal ini supaya kelak anak kita ber kepribadian yang sholeh yang sudah di ajarkan Oleh nabi besar kita Yaitu Nabi Muhammad SAW yang di sunahkan Bagi umat muslim. Kegiatan sunnah ini dapat juga memberi pengaruh baik untuk pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Menurut ulama cendekiawan muslim dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yaitu DR. Karyono Ibnu Ahmad mengatakan bahwa suara adzan yang dikumandangkan di telinga kanan akan dapat merangsang saraf kecerdasan bayi untuk berfikir. Sedangkan iqamah yang dikumandangkan di telinga kiri, dapat merangsang kecerdasan emosi atau rasa si bayi. Namun dalam penelitian lain, aktivitas ini juga dapat memberikan dampak positif untuk membangun kecerdasan spiritual pada anak. Pasalnya, bayi merupakan waktu paling baik yang mampu menerima informasi dengan mudah. Informasi agama yang dikumandangankan lewat adzan dan iqamat dapat disimpan dengan baik didalam otak dan akan mencuat kembali saat ia sudah mempelajari agama ketika sudah bisa berinteraksi.
Adzan dan iqamat adalah dua hal yang disunahkan untuk dikumandangkan ketika akan menyambut sholat lima waktu. Adzan dan iqamat juga disunnahkan pada saat waktu-waktu yang diperlukan seperti mengadzani telinga orang yang sedang dalam keadaan sangat berduka, orang ayan, orang yang sedang emosi, dan orang yang buruk perangainya karena pengaruh. Selain itu, Adzan dan Iqamat juga disunnahkan untuk dikumandangkan pada bayi yang baru lahir. Biasanya bayi yang baru lahir ke dunia akan dikumandangkan adzan pada telinga bagian kanan, sedangkan Iqamah dikumandangkan pada telinga kiri. Hal ini dilakukan sesuai sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dengan harapan anak tersebut dapat menjadi anak yang sholeh dan sholeha. Tapi ternyata mengumandangkan adzan dan iqamat juga tak sekedar menjalankan sunnahnya Rasulullah. Kegiatan ini ternyata juga dapat memberi pengaruh baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ulama cendekiawan muslim dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, DR. Karyono Ibnu Ahmad mengatakan bahwa suara adzan yang dikumandangkan di telinga kanan akan dapat merangsang saraf kecerdasan bayi untuk berfikir. Sedangkan iqamah yang dikumandangkan di telinga kiri, dapat merangsang kecerdasan emosi atau rasa si bayi. Namun dalam penelitian lain, aktivitas ini juga dapat memberikan dampak positif untuk membangun kecerdasan spiritual pada anak. Pasalnya, bayi merupakan waktu paling baik yang mampu menerima informasi dengan mudah. Informasi agama yang dikumandangankan lewat adzan dan iqamat dapat disimpan dengan baik didalam otak dan akan mencuat kembali saat ia sudah mempelajari agama ketika sudah bisa berinteraksi.
Sumber : http://cercahceria.com/kenapa-bayi-baru-lahir-harus-di-adzankan/

Masya Allah Ternyata Ini Alasan Mengapa Rasulullah Sangat Sayang Terhadap Kucing

NABI  Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri  Mueeza  dari jubahnya.

Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).

Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Keistimewaan Kucing

Fakta Ilmiah 1 :
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri.  Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta Ilmiah 2 :
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.
Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Hasil yang didapatkan adalah:
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
6. Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter Peneliti
• Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
• Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
• Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
• Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.

• Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
• Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
• Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
• Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan :
Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci.

Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.

Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata,

“Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.

Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur.  Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.

Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, Kucing kesayangannya.

sumber : https://www.islampos.com/mengapa-rasulullah-sangat-sayang-terhadap-kucing-9321/

Muslimah Jomblo.. Begini Lho Cara Menawarkan Diri Pada Calon Suami..




Cara muslimah yang masih single menawarkan diri kepada calon suami merupakan salah satu ikhtiar demi melindungi dirinya dari fitnah.
Yang sering kita ketahui saat ini adalah pria yang melamar dan wanitalah yang menerima maupun menolak lamaran tersebut. Namun ternyata ada pola lain yang dicontohkan oleh para shabiyat di jaman Rasul yakni menawarkan kepada laki-laki yang beriman dan dipandang baik untuk menjadi imam keluarga.

Bagaimana caranya? Nah berikut ini beberapa contoh yang diambil dari kisah putri Nabi dan juga para sahabiyat.

Meminta Orang Lain Yang Menyampaikan
Contoh ini dilakukan oleh Ummu Khadijah yang berkeinginan untuk diperistri oleh Nabi Muhammad SAW. Dasar keinginannya tersebut adalah karena melihat keagungan akhlak yang terdapat pada sosok pemuda tersebut. Apalagi pegawainya yang lain menyebutkan sifat kebaikan yang ada pada pemuda Muhammad.

Setelah mantap dengan keputusannya, Khadijah pun mengutus Nafisah binti Munayyah untuk menyampaikan keinginannya tersebut. namun jangan dikira Nafisah langsung serta merta menyampaikan secara lisan keinginan dari Khadijah tersebut.

Yang dilakukan oleh Nafisah adalah dengan menanyakan dahulu kepada Muhammad apakah diusianya yang menginjak 25 tahun tidak ada keinginan untuk menikah. Setelah tahu bahwa Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa ia memiliki keinginan untuk menikah namun tidak tahu harus menikah dengan siapa, barulah Nafisah menyebutkan berbagai kriteria yang dimiliki oleh Khadijah.

Nafisah berkata "Muhammad, jika ada seorang wanita yang rupawan, memiliki kedudukan mulia, hartawan dan bangsawan yang ingin menikah denganmu, apakah kamu mau menikah dengannya juga?" Dari pertanyaan tersebut, barulah Muhammad mengetahui bahwa yang dimaksud Nafisah adalah Khadijah. Pemuda Muhammad pun menyetujuinya.

Berkata Secara Langsung
Sangat sedikit wanita yang mau mengatakan langsung perihal keinginannya untuk menikah dengan pemuda shaleh agar kelak menjadi imamnya.

Pernah seorang wanita di jaman Rasul mendatangi Rasul yang berada di tengah para sahabatnya dan berkata "Wahai Rasul, aku menyerahkan diriku sepenuhnya padamu". Mendengar hal ini Rasul pun menundukkan pandangannya dan sang wanita pun merasa malu.

Salah satu sahabat kemudian bertanya" Wahai Rasulullah, jika engkau tidak bersedia menikahinya, izinkahlah aku menikah dengannya".

Rasul kemudian mengabulkan permintaan sahabat tersebut dan wanita tersebut pun menyetujuinya. Saat ditanya tentang mahar ternyata sahabat tersebut tidak memiliki harta sepeser pun untuk dijadikan suatu mahar. Setelah tidak mendapati apa yang bisa dijadikan mahar, ia pun memberikan mahar berupa pembacaan surat dalam Al Quran yang ia kuasai.

Meminta Bantuan Orang Tua
Cara yang terakhir adalah dengan menceritakan dahulu isi hatinya kepada orang tua dan orang tualah yang menawarkan anak perempuannya tersebut pada lelaki yang dimaksud.

Seperti inilah yang terjadi pada putri Nabi Syuaib setelah Nabi Musa membantunya mengambilkan air. Kepribadian dan kemuliaan Nabi Musa telah membuat sang putri jatuh hati dan berinisiatif untuk menjadikannya seorang pegawai lewat perantaraan sang ayah yaitu Nabi Syuaib. Pengangkatan sebagai pegawai tersebut merupakan siasat halus sang putri dan akhirnya Nabi Syuaib tahu jika putrinya memang menyukai Nabi Musa. Pada akhirnya keduanya pun melangsungkan pernikahan.

Demikianlah cara muslimah menawarkan diri kepada calon suami. Meski pada keumuman masyarakat terdapat beberapa hal yang tabu, namun bagi mereka yang mengerti tentang kisah jaman dahulu maka hal tersebut dianggap sebagai suatu kemuliaan. Dengan kata lain cara tersebut lebih mulia dibandingkan dengan pacaran.


via : kabarmakkah

KENAPA RASULULLAH MENYURUH MEMATIKAN LAMPU KETIKA HENDAK TIDUR

Rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kita untuk memadamkan lampu-lampu di malam hari (ketika hendak tidur), dan setelah beberapa tahun dilakukan pengkajian ilmiah modern tentang efek cahaya terhadap manusia dan lingkungannya, maka kajian itu mengatakan:” SUngguh benar Nabinya kaum kaum Muslimin.” Maka mematikan lampu di malam hari adalah salah satu bentuk mukjizat ilmiah Nabawiyah yang melindungi manusia dan lingkungannya dan pencemaran cahaya, yang muncul disebabkan cahaya yang berlebih, yang mengenai tubuh seseorang di malam hari.
Hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam Tentang Masalah Ini
Nabi kita yang tercinta, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam telah memperingatkan kita tentang bahaya lampu, apabila kita membiarkannya menyala ketika kita tidur. Dan peringatan dari Nabi tersebut terdapat dalam banyak riwayat, di antaranya ada yang disebutkan alasan dari peringatan tersebut, yaitu khawatir terjadi kebakaran, dan sebagiannya lagi tidak disebutkan alasan dari perintah memadamkan lampu di malam hari, agar perintah tersebut berlaku umum, dan sebagai bentuk kasih sayang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada seluruh makhluk di setiap tempat dan zaman. Di antara hadits-hadts tersebut adalah sebagai berikut:
Riwayat-riwayat yang disebutkan di dalamnya alasan untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur di malam hari.
1. Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Pada suatu malam terjadi kebakaran di salah satu rumah penduduk di Madinah (ketika penghuninya tertidur). Lalu hal itu diceritakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda:” Sesungguhnya api ini adalah musuh kalian, karena itu apabila kalian hendak tidur, maka padamkanlah ia lebih dahulu.” (HR. al-Bukhari)
2. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tutuplah tempat air kalian, pintu rumah kalian, dan matikanlah lampu-lampu kalian, karena bisa jadi tikus akan menarik sumbu lampu sehingga mengakibatkan kebakaran yang menimpa para penghuni rumah.” (HR. al-Bukhari)
3. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersada: “Tutuplah oleh kalian bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minuman, tutuplah pintu-pintu, dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka ikatan tempat minum, pintu, dan bejana. Jika kalian tak mendapatkan penutupnya kecuali dengan membentangkan sepotong batang kayu kecil di atas bejananya dan menyebut nama Allah, maka lakukanlah. Karena tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya.” (HR. Muslim)
4. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersada: “Tutuplah oleh kalian pintu rumah, ikatlah kantong air tempat minuman, tutuplah bejana-bejana, dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka pintu terturup, melepas ikatan tempat minum, dan membuka bejana. Dan sesungguhnya tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya.” (HR. imam Malik dalam al-Muwatha’ dan at-Tirmidzi dalam Sunan-nya dan dishahihkan oleh al-Albani rahimahumullah)
Sumber : Islampos.com

9 Tanda Wanita Dicintai Jin Jantan ===>> No. 5 Paling Sering Wanita Alami

Jin adalah salah satu ciptaan Tuhan & mereka pun mempunyai rasa cinta seperti sama seperti manusia, bahkan diantara mereka ada yang gemar manusia & nyatanya ada tanda perempuan dicintai oleh jin jantan. Benarkah itu? Apa sajakah tanda-tandanya?

Inilah 9 Tanda Perempuan Dicintai Oleh Jin Jantan

Jin mempunyai tipe kelamin yang sama seperti manusia yakni laki-laki & perempuan. Mereka serta mempunyai perasaan, & bahkan makhluk ini ada yang mempunyai perasaan cinta kpd manusia. 

Berikut yakni tanda satu perempuan dicintai jin jantan :

1. Tidak Jarang bermimpi didatangi oleh satu orang lelaki.

Perempuan yg dicintai oleh jin rata rata tdk jarang bermimpi didatangi oleh seseorang cowok. Lelaki dlm mimpinya yaitu sosok yg dikenalnya seperti sahabat atau serta sanggup seorang yg tak dikenal. Sosok pria dalam mimpi itu tampak lebih kasep & menarik. Dalam mimpi itu seseorang perempuan barangkali cuma berpandangan saja atau sekedar bertaaruf dgn sosok lelaki itu, tapi ada pun yg hingga bercintaan dengannya.

Jikalau jin jantan yg menyukainya merupakan jin saka sehingga seseorang perempuan dpt didatangi dalam mimpi oleh satu orang lelaki sejak beliau tetap mungil & perempuan yg mengalami faktor ini sulit sekali buat melepaskan diri dari jin itu sebab cintanya amat dlm. 

2. Didatangi sosok makhluk yang ganjil.

Perempuan yg dicintai jin kebanyakan didatangi oleh sosok makhluk ganjil, orang yg tak dikenal, atau bahkan sosok yg serupa bersama suaminya. Kehadiran makhluk ini akan berjalan waktu seseorang perempuan dalam kondisi terjaga, sadar, & serta dpt dalam kondisi tak sadar. Sosok makhluk ini teramat menarik & memukau maka tdk jarang tdk sedikit perempuan yg tergoda & bahkan sudah laksanakan pertalian intim dengannya.

3. Ada sesuatu yg bergerak di sektor kemaluan.

Salah satu tanda seseorang perempuan dicintai oleh jin yakni di sektor kemaluannya seperti ada sesuatu yg bergerak sampai memunculkan rasa gatal & bahkan birahi yg amat akbar. Perihal inilah yg menyebabkan 1 orang senang laksanakan s3*s bebas lantaran nafsunya yg tiba-tiba tinggi.

4. Enteng jatuh cinta pd tiap lelaki-laki.

Tanda Jin jatuh cinta terhadap kt setelah itu yakni kita bakal enteng kasmaran terhadap tiap-tiap lelaki yg dijumpai walaupun kt sudah mempunyai suami. Perihal ini akan mengakibatkan seseorang perempuan laksanakan kecurangan atau berselingkuh dgn laki-laki yg lain.

5. Ada sesuatu yg bergerak di atas badan.

Apabila seseorang perempuan sempat merasakan ada sesuatu atau benda yg bergerak di atas tubuhnya berarti perempuan itu sudah dicintai jin.

6. Merasa senantiasa ada yg mengintai.

Seseorang perempuan yg dicintai jin dapat merasa seperti dimata-matai atau diintai oleh 1 orang cowok dari kejauhan dalam tiap gerak-geriknya.

7. Enggan menunaikan sholat.

Tanda satu orang wanita dicintai jin merupakan bakal merasa enggan buat menunaikan sholat & tiap-tiap dpt menunaikan ibadah ini senantiasa ada halangan atau bahkan perempuan itu sengaja utk meninggalkan ibadah sholat ini.

8. Badan merasa lemas.

Seorang yg dicintai jin bakal merasa lemas tdk dengan lantaran & bahkan dpt merasa letih padahal tak laksanakan gerakan apapun yg menguras energinya.

9. Mengalami masalah saat tidur.

Perempuan yg dicintai jin dpt mengalami masalah dalam tidurnya & diwaktu bangun kepada pagi harinya tubuh terasa lemas & letih. Padahal normalnya sesudah bangun tidur tubuh terasa tambah baik & rileks.

Itulah sekian banyak kabar kurang lebih 9 tanda perempuan dicintai oleh jin jantan maka Kamu bakal mendeteksi sendiri apakah temasuk dalam salah satu perempuan yg dicintai oleh jin.

Mudah-mudahan Tulisan ini Mmeberikan Manfaat Bagi Kita Seluruh. Aamiin...

Sumber: http://www.ukhtiindonesia.com/10-tanda-wanita-dicintai-jin-jantan-no-3-paling-sering-wanita-alami/

TAHUKAH WAHAI ORANG ISLAM !!! Kenapa ALLAH Memilih Nabi Isa Untuk Bunuh Dajjal???

Berdasarkan hadist dengan sanad yang shahih, dijelaskan bahwa nanti pada hari kiamat atau akhir zaman akan muncul sosok Dajjal yang jahat dan akan dibunuh oleh Nabi Isa ‘Alaihi Salam. Sebuah pertanyaan muncul, “Mengapa bukan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang langsung membunuh Dajjal tersebut?”



Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda:

“Jika Dajjal telah keluar dan aku masih hidup, maka aku akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku.” (HR Ahmad)

Lantas apa yang menjadikan Allah memilih Nabi Isa untuk membunuh Dajjal dan bukan Nabi yang lainnya?

1. Ketahui sesungguhnya Nabi Isa tidak pernah dibunuh ataupun disalib seperti apa yang menjadi sangkaan kaum Yahudi dan juga Nasrani. Akan tetapi sebenarnya Nabi Isa ‘Alaihi Salam oleh Allah diangkat ke langit. Sementara orang yang disalib dan dianggap Nabi Isa adalah orang yang telah diserupakan atas kehendak Allah.

“Dan karena ucapan mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya. Tetapi (yang mereka bunuh) ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.” (QS An Nisa 157)

Dengan diturunkannya Nabi Isa pada akhir zaman memberikan bukti akan firman Allah tersebut dan mematahkan keyakinan yang dipegang oleh kaum Nasrani.

2. Di akhir zaman, Kaum Nasrani akan menjadi kaum yang terbanyak dan dengan diturunkannya Nabi Isa, Allah akan menunjukkan kedustaan yang mereka adakan dengan menganggap Nabi Isa sebagai anak Allah.

Nanti di akhir zaman, Nabi Isa akan mematahkan salib yang menjadi lambang kesucian bagi para umat Nasrani. Nabi Isa juga akan membunuh babi-babi yang saat ini dianggap sebagai makanan yang halal oleh mereka.

Rasulullah bersabda dalam riwayat Abu Daud, “Tidak ada Nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya, maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan. Beliau memakai diantara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam. Beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah” (HR Abu dawud)

3. Sesungguhnya Allah juga ingin menunjukkan kepada pemeluk agama dengan konsep trinitas dan juga yang mengada-adakan agama, bahwa hanya islam saja yang Allah ridhai sebagai agama bagi umat manusia. Allah pun akan menurunkan Nabi yang mereka anggap Tuhan untuk membela Islam sebagai agama yang benar.

Wallahu A‘lam

via : http://www.kabarmakkah.com/2016/02/ini-jawaban-mengapa-nabi-isa-yang.html

Bolehkan Suami Mencumbu 'Kepunyaan' Istri Menurut Islam? Ini Jawabannya

Dalam benak setiap pasangan, mungkin seringkali ada
pertanyaan dalam pengajian terbatas (halakah), bolehkah seorang suami mencu mbui hal paling rahasia istrinya, yakni organ 1nt1m?



Terhadap pertanyaan itu jawabannya sebagai berikut. Diperbolehkan bagi masing-masing suami-istri untuk menikmati keindahan tubuh pasangannya. Allah berfirman,

"Para istri kalian adalah pakaian bagi kalian, dan kalian adalah pakaian bagi istri kalian." (Q.S. Al-Baqarah:187)
Allah juga berfirman


"Para istri kalian adalah ladang bagi kalian. Karena itu, datangilah ladang kalian, dengan cara yang kalian sukai." (Q.S. Al-Baqarah:223)

Hanya saja, ada dua hal yang perlu diperhatikan:

Menjauhi cara yang dilarang dalam syariat, di antaranya: (1) Menggauli istri di duburnya; (2) Melakukan
hubungan badan ketika sang istri sedang "datang bulan". Kedua perbuatan ini termasuk dosa besar.

Hendaknya dalam koridor menjaga adab-adab Islam dan tidak menyimpang dari fitrah yang lurus.

Tentang mencium atau menjilati kepunyaan pasangan, tidak terdapat dalil tegas
yang melarangnya. Hanya saja, perbuatan ini bertentangan dengan fitrah yang lurus dan adab Islam. Betapa tidak, kepunyaan, yang menjadi tempat keluarnya benda najis, bagaimana mungkin akan ditempelkan di lidah, yang merupakan bagian anggota badan yang mulia, yang digunakan untuk berzikir dan membaca Alquran?

Oleh karena Menjaga kelurusan fitrah yang suci dan adab yang mulia.
Menjaga agar tidak ada cairan najis yang masuk ke tubuh kita, seperti: madzi.

Ini semua merupakan bagian dari usaha menjaga kebersihan dan kesucian jiwa. Allah berfirman,

"Sesungguhnya, Allah mencintai orang yang bertobat dan mencintai orang yang menjaga kebersihan." (Q.S. Al-Baqarah:222)

Maksud ayat adalah Allah mencintai orang menjaga diri dari segala sesuatu yang kotor dan mengganggu. Termasuk sesuatu yang kotor adalah benda najis, seperti: madzi. Sementara, kita sadar bahwa, dalam kondisi semacam ini, tidak mungkin jika madzi tidak keluar. Padahal, benda-benda semacam ini tidak selayaknya disentuhkan ke bibir atau ke lidah. Allahu alam. (Disarikan dari Fatawa Syabakah Islamiyah)

Semoga bermanfaat dan menjawab keraguan terhadap boleh tidaknya mencium kepunyaan istri.
Sumber: mozaik.inilah.com

Astaghfirullah...!!! Inilah Hukum Menabur Bunga Di Atas Kuburan, Baca Selengkapnya..

Di masyarakat luas kita sering melihat banyak orang yang menaburkan bunga pada makam seseorang dengan tujuan agar terlihat lebih indah dan wangi, lalu bagaimana hukum menabur bunga di atas kuburan menurut Islam? Kegiatan menabur bunga tidak hanya dilakukan pada makam yang masih basah atau baru saja tetapi pada hari-hari tertentu seperti menjelang hari raya atau hari lainnya kegiatan ini menjadi suatu keharusan bagi orang Indonesia.
Menabur bunga di atas kuburan merupakan salah satu kegiatan yang sering kita lihat dimasyarakat. Kegiatan ini berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari yaitu yang menjelaskan bahwa ketika Rosulullah berjalan melewati dua kuburan, beliau bersabda bahwa dua orang penghuni kubur tersebut sedang mendapat siksaan akibat perbuatan yang telah mereka lakukan selama di dunia, yaitu tidak bersuci setelah buang air kecil dan sering menyebarkan fitnah yang tidak benar. Kemudian Rosulullah mengambil pelepah kurma dan membaginya menjadi dua bagian untuk diletakkan pada masing-masing kuburan, hal ini bertujuan untuk meringankan siksa orang yang di dalam kubur hingga pelepah kurma tersebut kering.

Bagaimana hukum tabur bunga di kuburan menurut Islam? Ada dua pendapat ulama yang melihat isi hadits ini seputar hukum menabur bunga atau meletakkan tumbuhan lainnya pada kuburan. Berikut adalah uraianya:

Anjuran Rosulullah
Sebagian ulama berpendapat bahwa menabur bunga diatas kuburan seseorang merupakan hal yang dianjurkan oleh Rosulullah. Hal ini berdasarkan dari hadits diatas yang menerangkan bahwa Rosulullah meletakkan pelepah kurma yang masih basah di atas kuburan orang yang disiksa untuk meringankan siksanya hingga pelepah kurma itu mengering. Pendapat ini banyak dianut oleh para ulama Syafi’iyah dan menganjurkan untuk menabur bunga atau meletakkan tumbuhan lain di atas kuburan seseorang untuk meringankan siksa kuburnya.

Imam besar Islam yaitu Imam Ar-Ramli mengatakan dalam kitab Nihayah bahwa meletakkan pelepah kurma yang masih basah atau hijau di atas kubur merupakan hal yang dianjurkan oleh Rosulullah. Ibnu Hajar menjelaskan dalam Fathu Al-Bari bahwa Buradah telah berwasiat agar kuburnya nanti diletakkan dua pelepah kurma yang masih basah atau hijau. Jadi hukum menabur bunga dikubur sangat dianjurkan karena mengikuti perilaku Rosulullah.

Bukan anjuran Rosulullah
Sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa menabur bunga diatas kuburan merupakan hal yang tidak dianjurkan oleh Rosulullah dan hadits diatas hanya berlaku pada Rosulullah saja. Pelepah kurma basah yang diletakkan di atas kuburan tidak dapat meringankan siksa orang yang dikubur tersebut tetapi yang meringankan siksa kuburnya adalah adanya syafaat dari Rosulullah.

Rosulullah juga tidak melakukan hal yang sama pada kuburan lainnya dan para sahabat pun tidak mengetahui akan hal ini. Selain itu ada hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang menerangkan bahwa Rosulullah melewati dua kubur dan meletakkan pelepah kurma yang masih basah di atasnya dan beliau berkata bahwa dua penghuni kubur ini akan mendapat keringanan siksaan karena syafaat Rosulullah hingga pelepah itu mengering.

Berdasarkan hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dapat meringankan adzab dari penghuni kubur adalah syafaat Rosulullah bukan pelepah kurma atau bunga yang masih segar dan hukum menabur bunga di pusara tidak dianjurkan.

Dari kedua pendapat itu dapat disimpulkan bahwa meletakkan pelepah kurma, bunga atau tumbuhan lain diatas kubur merupakan hal yang tidak ada gunanya dan malah menghambur-hamburkan harta saja. Alangkah baiknya jika uang yang digunakan untuk membeli bunga dialokasikan untuk membantu anak yatim atau disedekahkan kepada orang fakir miskin sehingga lebih bermanfaat.

Demikian informasi seputar hukum menabur bunga di atas kuburan menurut Islam berdasarkan hadits Nabi yang telah ditinjau oleh para ulama.

via : http://www.detakmuslim.com/2016/05/astaghfirullah-inilah-hukum-menabur.html

Teruntuk Para Suami, Begini Luar Biasanya Tubuh Wanita yang Akan Bersalin


Menjadi wanita memang bukanlah hal yang mudah. Meski dimata pria wanita itu rumit, kenali dulu perjuangan menjadi seorang wanita. Terutama bagi wanita yang telah menikah, kemudian mengalami fase hamil hingga melahirkan buah hatinya. Mau tahu gimana luar biasanya tubuh wanita yang akan bersalin? simak ulasannya di bawah ini ya ...

Tahapan Pertama
Pada tahapan ini Anda akan mengalami dua proses, yaitu fase awal dan fase aktif. Pada fase awal, leher rahim Anda akan menipis dan mulai terbuka.

Kontraksi ringan akan Anda rasakan pada fase ini. Biasanya kontraksi berlangsung selama 30 hingga 90 detik dengan jarak kedatangan yang teratur, misalnya tiap 5 menit.

Seiring berjalannya waktu, leher rahim Anda akan mulai terbuka sedikit demi sedikit. Anda pun akan melihat lendir bercampur darah keluar dari vagina.




Fase awal berakhir ketika pembukaan leher rahim mencapai 4 cm.

Namun untuk waktu pasti yang diperlukan untuk mencapai pembukaan tersebut berbeda-beda pada tiap individu. Jika ini kehamilan pertama Anda, fase ini pada umumnya akan memakan waktu 6-12 jam.

Pada ibu hamil lainnya, bisa lebih lama atau lebih pendek. Jika sebelumnya Anda sudah pernah melahirkan, kemungkinan fase ini akan berjalan lebih cepat.

Sementara pada fase aktif, leher rahim ibu hamil akan melebar lebih cepat. Pembukaan leher rahim pada fase ini mencapai 10 cm.

Kontraksi yang datang pun akan lebih kuat, lebih lama, dan lebih sering. Ibaratnya Anda sudah tidak mampu lagi berbicara ketika mengalami kontraksi seperti ini.

Rasa tidak nyaman mulai Anda rasakan pada fase ini. Anda bisa merasakan kram kaki, tekanan pada punggung, dan mungkin merasa mual. Jika belum terjadi, air ketuban Anda akan pecah pada fase ini.

Jika Anda masih di rumah pada fase ini, maka inilah waktu yang tepat untuk bergegas ke rumah bersalin.

Intensitas rasa sakit yang akan Anda alami pada tahapan ini akan meningkat. Jika Anda tidak kuasa menahannya, Anda bisa minta obat pereda rasa sakit atau suntik bius. Selain dengan obat dan suntikan, rasa sakit bisa juga dihilangkan dengan cara alami.

Fase aktif biasanya berlangsung antara 4-8 jam, jika ini adalah kehamilan pertama Anda. Namun hal ini kembal lagi kepada individu masing-masing.

Tahapan Kedua

Tahapan ini disebut sebagai proses mendorong bayi agar keluar dari tubuh Anda. Pada tahapan inilah semua tenaga Anda harus dikerahkan.

Memasuki tahapan ini, Anda tidak lagi merasakan kontraksi seperti pada fase aktif. Jarak kedatangannya tidak begitu dekat sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat sebelum kemunculan kontraksi yang berikutnya.

Secara perlahan-lahan posisi bayi Anda akan turun ke jalan lahir. Anda disarankan untuk bersabar saat menunggu bayi turun dan tidak perlu tergesa-gesa untuk mendorongnya agar cepat keluar. Biarlah rasa ingin mendorong datang secara alami. Bersabar juga bisa membuat tubuh Anda rileks dan tidak stres.


Jika bayi Anda sudah berada di pintu bawah panggul Anda, kemungkinan rasa ingin mendorong akan hadir dengan sendirinya.
Namun jika bayi Anda masih jauh dari pintu bawah panggul, kemungkinan Anda tidak akan merasakan sensasi ingin mendorong.
Setelah beberapa saat, akan terlihat tonjolan pada jaringan antara vagina dan anus ketika Anda mendorong. Tidak lama kemudian, kulit kepala bayi akan terlihat.

Bagi seorang ibu, ini adalah momen yang ditunggu-tunggu. Jika Anda penasaran, Anda bisa meminta cermin untuk melihat kulit kepala si Buah Hati.

Saat ini rasa ingin mendorong akan terasa lebih kuat. Tekanan kepala bayi Anda pun akan terasa lebih intens yang kemungkinan akan diiringi oleh rasa terbakar yang kuat akibat meregangnya jaringan antara vagina dan anus Anda.

Makin Anda mendorong, maka kepala bayi akan makin terdorong keluar. Dengan dorongan berikutnya, kepala bayi akan keluar dengan sempurna.

Kepala bayi Anda kemudian akan menyamping karena bahunya mulai berputar untuk bersiap-siap menuju pintu kelahiran. Dengan dorongan, bahunya akan terlihat disusul oleh tubuh.

Selamat, bayi Anda sudah lahir. Mulut dan hidung si Kecil akan dibersihkan agar mudah bernapas.

Sesampainya di dunia, si Kecil yang berlumuran lendir darah ini akan dikeringkan menggunakan handuk oleh suster. Bayi Anda akan dibungkus agar selalu dalam keadaan hangat.

Selanjutnya, jika tidak ada komplikasi, Anda bisa bertemu dengan si Buah Hati yang telah Anda kandung selama berbulan-bulan lamanya.

Sumber : Alodokter.com via warungkopi.okezone.com/thread/533592/teruntuk-para-suami-begini-luar-biasanya-tubuh-wanita-yang-akan-bersalin

Inilah Hak Ibu Setelah Anak Lelakinya Menikah

Menikah merupakan salah satu Sunnah Rosul yang sangat dianjurkan, untuk membangun keluarga sakinah adalah dambaan setiap insan. Namun, sebelum menikah, seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan mempunyai kewajiban yang besar kepada kedua orang tuanya, terutama kepada ibundanya.

Apabila  anak perempuan menikah, maka dia akan menjadi hak suami. Ayah dan Ibunya tidak lagi memiliki hak atas perempuan tersebut. Namun, bagi anak laki-laki, kewajiban berbakti kepada ibu tidak akan hilang begitu saja. Sehingga meski sudah memiliki istri dia tetap menjadi hak Ibunya. 

Mengapa adanya perbedaan hak ibu terhadap anak laki-lakinya yang telah menikah? Lantas bagaimana pula seharusnya anak laki-laki memperlakukan ibunya setelah menikah, di samping tetap mewujudkan keluarga bersama istri dan anak-anak? Simak ulasan berikut.



Secara khusus atau dengan sangat istimewa, Islam menekankan hak ibu kepada anak laki-laki kandungnya. Mengapa terhadap anak perempuan kandungnya tidak? Karena anak perempuan dilepas setelah diperistri seseorang. Sedangkan anak laki-laki tidak bisa lepas, walaupun ia sudah beristri.

Dengan demikian, pengabdian anak laki-laki kepada ibu kandungnya tidak putus. Tetapi pengabdian anak perempuan putus dan beralih kepada suaminya. Karena itu, anak laki-laki lebih terikat kepada ibunya. Sementara anak perempuan terlepas ikatan pengabdiannya kepada ibunya sendiri.

Laki-laki wajib membelanjai istri dan anaknya serta wajib terus memperhatikan nasib ibu kandungnya. Anak laki-laki yang dewasa, lalu menikah, ibunya lebih berkuasa terhadap dirinya dari pada istrinya. Karena ibu lebih berhak kapada anak laki-laki kandungnya, maka anak tersebut harus berusaha menjaga perasaan ibunya.

Lantas, bagaimana jika kebutuhan istri dan kebutuhan ibu bersamaan waktunya? Bila kepentingan makan dan minum istri sudah terpenuhi, lalu istri punya keperluan lain yang tidak pokok, maka yang wajib didahulukan adalah kepentingan ibu.

Demikianlah hak ibu kepada anak laki-laki kandungnya. Jadi istri harus menyadari bahwa kepentingan ibu kandung suaminya adalah kepentingan yang hampir mutlak kepada si anak. Karena suami masih memiliki kewajiban kepada ibunya.

Jika seorang istri tidak menyadari aturan Islam seperti ini, maka hubungan suami dan istri bisa saja berjalan tidak baik. Oleh sebab itu, disarankan kepada para istri untuk memahami ilmu agama. Ketika melihat suaminya begitu taat kepada ibu kandungnya, seorang istri harus meridhoinya.

Keistimewaan seorang ibu juga tergambar dari hadist Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Ada seseorang yang datang menghadap Rasulullah dan bertanya:

“Ya Rasulallah, siapakah orang yang lebih berhak dengan kebaikanku?” Jawab Rasulullah, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Lalu siapa?” Jawabnya, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Lalu siapa?” Jawabnya, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Lalu siapa?” Jawabnya, “Ayahmu.” (Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah)

Ada seseorang yang datang, disebutkan namanya Muawiyah bin Haydah r.a., bertanya: “Ya Rasulallah, siapakah orang yang lebih berhak dengan kebaikanku?” Jawab Rasulullah saw: “Ibumu.” Dengan diulang tiga kali pertanyaan dan jawaban yang sama.

Pengulangan kata “ibu” sampai tiga kali menunjukkan bahwa ibu lebih berhak atas anaknya dengan bagian yang lebih lengkap, seperti al-bir (kebajikan), ihsan (pelayanan). Ibnu Al-Baththal mengatakan bahwa ibu memiliki tiga kali hak lebih banyak daripada ayahnya. Karena kata ‘ayah’ dalam hadits disebutkan sekali sedangkan kata ‘ibu’ diulang sampai tiga kali.

Hal ini dapat dipahami dari kondisi ibu ketika hamil, melahirkan, menyusui. Tiga hal ini hanya bisa dikerjakan oleh ibu, dengan berbagai penderitaannya, kemudian ayah menyertainya dalam tarbiyah, pembinaan, dan pengasuhan. Hal itu diisyaratkan pula dalam firman Allah SWT Surat Luqman ayat 14.

“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun—selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun—bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”.

Allah menyamakan keduanya dalam berwasiat, namun mengkhususkan ibu dengan tiga hal yang telah disebutkan di atas. Sementara itu, Imam Ahmad dan Bukhari meriwayatkan dalam Al-Adabul Mufrad, demikian juga Ibnu Majah dan Al Hakim menshahihkannya dari Al-Miqdam bin Ma’di Kariba, bahwa Rasulullah saw. bersabda:

“Sesunguhnya Allah swt. telah berwasiat kepada kalian tentang ibu kalian, kemudian berwasiat tentang ibu kalian, kemudian berwasiat tentang ibu kalian, kemudian berwasiat tentang ayah kalian, kemudian berwasiat tentang kerabat dari yang terdekat.”

Hal ini memberikan kesan untuk memprioritaskan kerabat yang didekatkan dari sisi kedua orang tua daripada yang didekatkan dengan satu sisi saja. Memprioritaskan kerabat yang ada hubungan mahram daripada yang tidak ada hubungan mahram, kemudian hubungan pernikahan.

Ibnu Baththal menunjukkan bahwa urutan itu tidak memungkinkan memberikan kebaikan sekaligus kepada keseluruhan kerabat. Dari hadits ini dapat diambil pelajaran tentang ibu yang lebih diprioritaskan dalam berbuat kebaikan dari pada ayah.

Hal ini dikuatkan oleh hadits Imam Ahmad, An-Nasa’i, Al-Hakim yang menshahihkannya, dari Aisyah r.a. berkata: “Aku bertanya kepada Nabi Muhammad saw., siapakah manusia yang paling berhak atas seorang wanita?” Jawabnya, “Suaminya.” “Kalau atas laki-laki?” Jawabnya, “Ibunya.”

Demikian juga yang diriwayatkan Al-Hakim dan Abu Daud dari Amr bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya, bahwa ada seorang wanita yang bertanya:

“Ya Rasulallah, sesungguhnya anak laki-lakiku ini, perutku pernah menjadi tempatnya, air susuku pernah menjadi minumannya, pangkuanku pernah menjadi pelipurnya. Dan sesungguhnya ayahnya menceraikanku, dan hendak mencabutnya dariku.” Rasulullah saw. bersabda, “Kamu lebih berhak daripada ayahnya, selama kamu belum menikah.”

Maksudnya menikah dengan lelaki lain, bukan ayahnya, maka wanita itu yang meneruskan pengasuhannya, karena ialah yang lebih spesifik dengan anaknya, lebih berhak baginya karena kekhususannya ketika hamil, melahirkan, dan menyusui.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi sahabat tolongshareya agar lebih mengetahui kewajiban anak laki-laki kepada orangtuanya meskipun sudah menikah.


Sumber: AL Quran & Hadis
Via : http://warungkopi.okezone.com/thread/533089/inilah-hak-ibu-setelah-anak-lelakinya-menikah

HATI-HATI... Ini yang Dilakukan Para Pedagang Curang Agar Sayur dan Buah yang Dijual Terlihat Segar


Bagi konsumen harus berhati-hati dalam berbelanja. Pasalnya, dibawah ini merupakan cuplikan video para pedagang curang agar sayur dan buah yang dijual kelihatan segar. Hal ini untuk mengelabui para pembeli, tentu saja ini sangat merugikan konsumen dan mengancam keselamatan.

proses dimana sayur dan buah mereka akali agar kelihatan kondisinya masih segar dan menarik bagi para pembelinya. Oleh karena itu, hendaklah berhati-hati dalam memilih konsumsi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.


Berikut merupakan cuplikasi videonya:
                                  

ALHAMDULILLAH.. Setelah Menonton Video Ini, Ratusan Orang Mendapatkan Hidayah

Sebuah video inspiratif yang diupload di laman Youtube membuat gempar dunia maya. Video tersebut mengisahkan sebuah perenungan dari penciptaan manusia yang dikemas menarik dan telah dilihat oleh 2 juta orang lebih. Dan dari 1500 lebih komentar yang terlihat menunjukkan bahwa banyak orang mendapatkan hidayah setelah menonton video tersebut.



Video yang berdurasi 6 menit 51 detik ini mengajak pada netizen untuk merenungi begitu banyaknya waktu yang telah dilewati, namun hingga saat ini masih banyak manusia yang tak memiliki cukup waktu untuk memikirkan apa yang dilakukan semasa hidup di dunia.

Video ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana proses perjalanan manusia di dunia, untuk apa manusia diciptakan dan apa yang akan terjadi ketika sudah meninggal. Selain itu juga memberikan nasehat bahwa jika ada manusia yang tidak ingin memikirkan darimana dirinya berasal, setidaknya dia berpikir kemana dirinya akan pergi dan mengetahui bahwa ketika dirinya meninggal, maka saat itulah dunia akan berakhir baginya.

Sebuah akun atas nama Lara Bizjak mengomentari video ini bahwa dia adalah seorang katholik, namun dia mengaku bahwa video ini memberikan inspirasi baginya” tulisnya.

Senada dengan komentar diatas, akun SirChubbyBunny, dia mengaku bukan seorang muslim, tapi dia mengakui video itu memiliki pesan yang penuh hikmah.

“Aku bukan seorang Muslim, tapi aku dapat mengambil pesan. Video yang luar biasa sahabatku,” ujarnya.

Lebih menakjubkan lagi, ternyata video ini berhasil membuat non muslim memeluk Islam. Misalnya salah satu akun bernama Paul H mengungkapkan bahwa dirinya mendapat hidayah setelah menonton video ini.

“Video 7 menit ini yang menyebabkan mengapa saya meninggalkan Kristen menjadi Muslim, Alhamdulillah… Luar Biasa, Sangat Menakjubkan!” kata Paul.

Sampai sekarang, sudah ratusan orang masuk Islam karena menyaksikan video dibawah ini. Sampai berita ini dimuat tidak kurang dari 2.562.753 orang telah melihatnya, Berikut adalah videonya.


sumber : kabbarmakkah.com

Masya Allah... Seperti Ini Manfaat Medis Dibalik Lamanya Ruku dan Sujud dalam Salat

Salat lima waktu merupakan perintah yang wajib dijalankan oleh Umat Islam. Kekhusukkan dalam menjalankan salat sangat penting untuk mendapatkan manfaat baik secara agama maupun medis.  Ada orang yang dalam salatnya begitu khusuk dan menikmati setiap gerakan-gerakannya.

Namun ada pula yang cepat-cepat agar salat segera selesai. Dua gerakan yang biasanya dilakukan secara kilat ada saat ruku dan sujud. Karena urusan dunia biasanya manusia mempercepat dua gerakan ini agar salat cepat selesai.  

Padahal dua gerakan ini memiliki manfaat besar dari segi medis. Jika dilakukan secara cepat, maka manfaat medis dari gerakan ruku dan sujud ini tidak didapatkan secara maksimal. Manfaat medis apa yang dimaksud? Berikut ini ulasannya.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk memperlama gerakan ruku dan sujud. Menurut Rasulullah lamanya dua gerakan tersebut dapat menggugurkan dosa. Suatu hari Abdullah bin Umar -rodhiallohu anhuma- melihat seorang pemuda sedang shalat, dia memanjangkan shalatnya dan melamakannya, maka beliau bertanya: siapa yang tahu orang itu? Maka ada yang menjawab: Saya.

Beliaupun mengatakan: seandainya aku mengenalnya, tentu aku akan menyuruhnya untuk memanjangkan ruku’ dan sujudnya, karena aku pernah mendengar Nabi -Shollallohu alaihi wasallam- bersabda:

"Sungguh, jika seorang hamba berdiri untuk shalat; semua dosanya didatangkan, dan diletakkan di atas pundaknya. Maka setiap kali dia ruku’ dan sujud, dosa-dosa tersebut menjadi berjatuhan”. (Lihat Silsilah shahihah: 1398, sanadnya shahih).




Dari hadist di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa semakin lama ruku’ dan sujud, maka akan semakin banyak dosa yang akan dilepaskan dari diri manusia. Ternyata tidak hanya dari segi agama saja gerakan yang lama dan khusuk ini memberikan manfaat. Dari segi kesehatan pun, memperlama  ternyata gerakan ruku’ dan sujud juga memiliki manfaat besar. 

Ruku’ menjadi salah satu gerakan yang ternyata miliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Ruku’ yang sempurna bisa di tandai apabila kita meletakan gelas di punggung maka tidak akan tumpah sebab antara kepala dan tulang belakang atau punggung sejajar. 

Selain itu, posisi ruku’ yang sempurna ini juga bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi punggung sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf dan posisi jantung sejajar dengan otak sehingga bagian tengah badan kita bisa teraliri darah dengan sempurna. 

Posisi tangan tertumpu pada lutut ini sangat bermanfaat untuk merelaksasikan pada otot-otot bahu sampai ke bawah. Menerut penelitian posisi ruku ini juga sangat bermanfaat untuk melatih kemih sehingga terhindar dari penyakit prostat.

Sementara itu, sujud juga menjadi gerakan dalam shalat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai. Posisi sujud ini berguna juga untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan daerah ini kaya akan kandungan oksigen yang bisa mengalir secara maksimal ke otak.

Aliran tersebut sangat berpengaruh terhadap daya pikir seseorang. Oleh seban itu, ada baiknya melakukan sujud dengan tuma’ninah, yakni tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi yang demikian ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Demikianlah ulasan mengenai faedah di balik lamanya ruku’ dan sujud dalam shalat. Jika ingin dosa berguguran, maka lakukan anjuran Rasulullah ini. Semoga kita selalu menjadi hamba Allah yang selalu beriman dan beramal shalat.

Sumber  : Infoyunik.com