LAKI-LAKI DISIAPKAN BIDADARI, MENGAPA WANITA TIDAK? INI PENJELASANNYA....


Laki-laki merupakan pemimpin wanita, dalam rumah tangga laki-laki sebagai pemimpin dalam rumah tangga sekaligus sebagai pelindung keluarga dari bahaya. Pasti kita pernah dengar bahwa laki-laki nantinya akan disiapkan bidadari di surga kelak. Nah, bagaimana dengan wanita? Kenapa wanita tidak disiapkan laki-laki ganteng di surga? berikut penjelasannya.
Jawabannya adalah karena laki-laki merupakan pemimpin wanita. Jika laki-laki dijanjikan hal ini maka mereka akan lebih semangat mereka akan lebih semangat dan berupaya dalam mencari akhirat dan tidak ada kecondongan dunia karena bisa menghalangi mereka menuju kebaikan.
Wanita umumnya mengikuti laki-laki. Bila laki-laki dijanjikan bidadari, bersamaan dengan itu Allah SWT menjanjikan wanita kedudukan yang tinggi di surga dengan membuat mereka lebih cantik dengan bidadari sehingga bidadari tidak dianggap oleh suaminya. Di surga kelak tidak ada gangguan bila suami mempunyai istri lebih dari satu bahkan istri mereka bersatu hatinya. Walaupun suaminya memiliki istri 1000 mereka tidak menyesal ataupun bersedih karena semuanya berada dalam kebaikan, kenikmatan, kenyamanan dan ketenangan.
Salah satu hikmahnya laki-laki juga bertugas mendidik istri dan anak. Dan laki-laki akan diminta pertanggung jawabannya. Jika istri sering melakukan kemaksiatan maka Allah SWT akan menanyakan kepada suami mereka. “Mengapa engkau biarkan istrimu bermaksiat? Mengapa tidak kau didik?”. Dan umumnya wanita terkadang mengingkari kebaikan suami mereka (sebagaimana dalam hadits) dan bidadari adalah sebagai motivasi serta hiburan bagi para suami dan laki-laki (misalnya semangat berperang dalam jihad).
Oleh karena itu bila istri membangkang terhadap suami kelak bidadari akan menemani mereka dan berkata “Janganlah engkau mengganggunya, semoga Allah membinasakanmu”, berikut sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا ؛ إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ قَاتَلَكِ اللهُ ؛ فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكِ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
“Tidaklah seorang wanita menyakiti suaminya di dunia kecuali istrinya di akhirat dari bidadari akan berkata, Janganlah engkau mengganggunya, semoga Allah membinasakanmu. Sesungguhnya ia hanyalah tamu (sebentar) di sisimu, sebentar lagi ia akan meninggalkanmu menuju kami” – (HR At-Thirmidzi dan Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no 173)
Selain itu Wanita soleha juga mendapatkan laki-laki yang sempurna seperti nabi Adam. Laki-laki tersebut yaitu suami mereka, suami mereka akan dirubah penampilannya lebih sempurna seperti nabi Adam yang diciptakan oleh Allah SWT, berikut sabda rasulullah SAW,
فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُوْرَةِ آدَمَ
“Semua yang masuk surga seperti bentuknya Nabi Adam.” – (HR Al-Bukhari no 3326)
Dalam riwayat yang lain,
إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ عَلَى صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ عَلَى أَشَدِّ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً لاَ يَبُوْلُوْنَ وَلاَ يَتَغَوَّطُوْنَ وَلاَ يَتْفُلُوْنَ وَلاَ يَمْتَخِطُوْنَ … وَأَزْوَاجُهُمْ الْحُوْرُ الْعِيْنُ عَلَى خُلُقِ رَجُلٍ وَاحِدٍ عَلَى صُوْرَةِ أَبِيْهِمْ آدَمَ سِتُّوْنَ ذِرَاعًا فِي السَّمَاءِ
“Sesungguhnya rombangan pertama yang masuk surga seperti rembulan yang bersinar di malam purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti bintang yang paling terang di langit, mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak membuang ludah, tidak beringus….istri-istri mereka adalah para bidadari, mereka semua dalam satu perangai, rupa mereka semua seperti rupa ayah mereka Nabi Adam, yang tingginya 60 hasta menjulang ke langit.“ – (HR Al-Bukhari no. 3327)
Sebagaimana laki-laki, wanita juga ingin mendapatkan pasangan yang paras dan penampilannya indah. Maka para wanita surga juga akan mendapatkan apa yang mereka inginkan di surga. Sebagaimana firman Allah,
لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ
“Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah Balasan orang-orang yang berbuat baik” – (Az-Zumar : 34)
لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
“Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya” – (Qaaf : 35).
Dari penjelasan di atas, laki-laki sebagai pemimpin wanita berhak atas bidadari di surga kelak. Bila istri kita soleha dan taat kepada kita maka bidadari tersebut tidak kita anggap karena istri kita lebih cantik dibandingkan bidadari. Namun,bila istri kita durhaka dan dzolim maka bidadari berhak menemani kita dan bidadari tersebut berkata “Janganlah engkau mengganggunya, semoga Allah membinasakanmu”. Nah, semoga kelak kita akan ke surga dengan istri kita, bila istri kita dzolim bidadari akan menemani kita.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel